Connect with us

Tips

Apakah Ikan Pari dan Ikan Buntal Bisa Dimakan?

Published

on

Apakah Ikan Pari bisa dimakan

Ikan adalah sumber protein yang sangat populer di seluruh dunia.

Beragam jenis ikan sering menjadi pilihan utama karena kandungan nutrisinya yang tinggi, rasa yang lezat, dan variasi dalam penyajian. Namun, tidak semua jenis ikan bisa kita anggap aman atau biasa kita konsumsi. Dua jenis ikan yang sering menimbulkan pertanyaan adalah ikan pari dan ikan buntal. Artikel ini akan membahas apakah ikan pari dan ikan buntal dapat kita makan, potensi manfaatnya, risiko, serta mengaitkannya dengan informasi dari beberapa jenis ikan lainnya seperti bandeng, kotes, gabus, dan nila.

Ikan Pari: Aman atau Tidak untuk Dikonsumsi?

Hewan Ini adalah ikan bertulang rawan yang terkenal karena bentuk tubuhnya yang pipih dan sirip lebar. Ikan ini sering kita temukan di perairan laut tropis dan subtropis. Di beberapa budaya, ikan pari adalah bahan makanan yang umum, terutama di Asia Tenggara.

Manfaat Konsumsi Ikan Pari

  1. Kandungan Gizi: Ikan pari kaya akan protein, omega-3, dan vitamin B12, yang penting untuk fungsi otak dan kesehatan jantung.
  2. Rendah Lemak: Ikan ini memiliki kadar lemak yang rendah sehingga cocok untuk diet rendah lemak.
  3. Sumber Mineral: Mengandung mineral seperti fosfor dan selenium, yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Risiko Mengonsumsi Ikan Pari Namun, ikan pari juga memiliki risiko:

  • Racun: Beberapa spesies ikan pari memiliki kelenjar racun di ekornya. Walaupun racun ini biasanya hilang selama proses memasak, penting untuk memastikan pengolahannya benar.
  • Logam Berat: Sebagai ikan laut, pari dapat mengandung merkuri atau logam berat lainnya yang berbahaya jika kita konsumsi dalam jumlah besar.

Ikan Buntal: Lezat Tapi Berbahaya

Ikan buntal (pufferfish) adalah salah satu ikan yang paling kontroversial dalam dunia kuliner. Di Jepang, ikan ini terkenal sebagai “fugu” dan menjadi hidangan mewah. Namun, ikan buntal terkenal berbahaya karena kandungan racun tetrodotoksin yang sangat mematikan.

Kandungan Nutrisi Ikan Buntal Jika terolah dengan benar, ikan buntal memiliki rasa yang unik dan tekstur daging yang lembut. Ikan ini juga mengandung:

  1. Protein Tinggi: Seperti ikan lainnya, ikan buntal adalah sumber protein yang baik.
  2. Vitamin dan Mineral: Mengandung vitamin D dan beberapa mineral esensial.

Bahaya Konsumsi Ikan Buntal Tetrodotoksin, racun yang bisa kita temukan dalam ikan buntal, dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian jika tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, hanya koki bersertifikat yang memiliki izin menyajikan ikan ini di restoran. Di beberapa negara, konsumsi ikan buntal terlarang untuk menghindari risiko fatal.

Perbandingan dengan Jenis Ikan Lain

Berbicara tentang ikan lain yang lebih umum kita konsumsi, mari kita bandingkan ikan pari dan ikan buntal dengan beberapa jenis ikan yang kita bahas dalam artikel lainnya.

  1. Ikan Bandeng
    • Ciri-Ciri: Ikan bandeng terkenal sebagai ikan serbaguna dengan rasa yang lezat. Bandeng laut cenderung memiliki daging yang lebih gurih jika kita bandingkannya bandeng air tawar.
    • Manfaat: Kaya akan omega-3 dan protein, bandeng lebih aman kita konsumsi karena tidak mengandung racun berbahaya seperti ikan buntal.
    • Perbandingan: jika kita bandingkan dengan ikan pari dan ikan buntal, bandeng lebih populer karena keamanannya.
    • Baca juga: Perbedaan Ciri-Ciri dan Manfaat Ikan Bandeng Laut dan Tawar

  2. Ikan Kotes dan Gabus
    • Persamaan dan Perbedaan: Kotes dan gabus sama-sama kaya protein dan cocok untuk pemulihan kesehatan. Gabus sering digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.
    • Keamanan: Tidak ada risiko racun seperti yang kita temukan pada ikan buntal. Proses pengolahan juga relatif mudah.
    • Perbandingan: Ikan ini lebih sering kita rekomendasikan untuk konsumsi harian jika kita membandingkannya dengan ikan pari atau buntal.
    • Baca juga: Perbedaan dan Persamaan Ikan Kotes dan Ikan Gabus
  3. Ikan Nila
    • Varietas: Nila hitam dan nila merah memiliki kelebihan masing-masing, baik dari segi rasa maupun kandungan gizi.
    • Keamanan dan Popularitas: Aman untuk kita konsumsi dan menjadi favorit di banyak rumah tangga.
    • Perbandingan: Nila jauh lebih mudah terolah dan kita konsumsi tanpa risiko signifikan.
    • Baca juga: Perbedaan Ikan Nila Hitam dengan Nila Merah

Kesimpulan

Apakah ikan pari dan ikan buntal bisa dimakan? Jawabannya adalah ya, tetapi dengan catatan. Ikan pari cukup aman dikonsumsi asalkan diolah dengan benar. Sementara itu, ikan buntal memerlukan kehati-hatian ekstra dan hanya boleh disiapkan oleh ahli yang berpengalaman.

Jika dibandingkan dengan jenis ikan lain seperti bandeng, kotes, gabus, dan nila, ikan pari dan buntal cenderung kurang populer karena faktor risiko dan kompleksitas pengolahan. Konsumsi ikan lainnya seperti bandeng dan nila lebih dianjurkan karena tidak memerlukan keahlian khusus dalam pengolahannya, sehingga lebih aman dan praktis.

Namun, bagi pecinta kuliner yang ingin mencoba hal baru, ikan pari bisa menjadi pilihan menarik, sedangkan ikan buntal adalah pengalaman yang eksklusif jika dilakukan dengan benar. Selalu pastikan Anda memahami cara pengolahan yang aman sebelum mengonsumsi ikan-ikan ini.

Tips

Bagaimana Cara Agar Ikan Tidak Busuk Tanpa Kulkas? Solusi Cerdas untuk Pelaku Bisnis Makanan Laut

Published

on

Cara Agar Ikan Tidak Busuk Tanpa Kulkas

Menjaga kesegaran ikan tanpa kulkas tampaknya mustahil di zaman modern.

Cara Agar Ikan Tidak Busuk Tanpa Kulkas

Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa mempertahankan kualitas ikan konsumsi lebih lama tanpa bantuan pendingin. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara agar ikan tidak busuk tanpa kulkas secara lengkap, praktis, dan efisien. Tidak hanya itu, kita juga akan mengaitkannya langsung dengan peluang bisnis kuliner laut yang sedang naik daun.


Mengapa Ikan Cepat Busuk?

Ikan memiliki kandungan air yang tinggi dan enzim yang aktif, membuatnya sangat mudah membusuk. Selain itu, suhu lingkungan yang panas mempercepat proses dekomposisi. Maka dari itu, pelaku bisnis seafood harus menguasai cara tradisional dan modern agar produk tetap segar.


Strategi Menjaga Ikan Tetap Segar Tanpa Kulkas

1. Gunakan Garam sebagai Pengawet Alami

Garam adalah bahan pengawet tertua dan masih sangat efektif. Ketika ikan digarami, kadar air dalam daging ikan menurun. Ini menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan. Cara ini cocok untuk kamu yang ingin menyimpan ikan dalam waktu menengah.

Transisi: Selain itu, garam juga mudah didapat dan murah.

2. Asap Ikan untuk Daya Tahan Lebih Lama

Proses pengasapan melibatkan pemanasan ikan dengan asap kayu. Asap mengandung senyawa antimikroba yang memperpanjang umur simpan ikan. Teknik ini bukan hanya tradisional, tetapi juga memberi cita rasa khas yang banyak disukai pelanggan.

Transisi: Tak hanya memperpanjang masa simpan, cara ini juga menambah nilai jual.

3. Keringkan Ikan di Bawah Sinar Matahari

Mengeringkan ikan adalah teknik lain yang efektif. Pengeringan mengurangi kadar air secara drastis. Ini membuat bakteri sulit berkembang. Ikan asin atau ikan kering adalah contoh nyata hasil teknik ini yang bisa bertahan berminggu-minggu.

Transisi: Lebih dari itu, cara ini sangat cocok untuk daerah dengan sinar matahari melimpah.

4. Simpan dalam Wadah Tertutup dan Bersih

Menjaga ikan dalam wadah tertutup bisa mengurangi kontaminasi udara dan serangga. Gunakan wadah kaca atau plastik berkualitas tinggi yang tidak menyerap bau dan mudah dibersihkan.

Transisi: Di samping itu, kebersihan wadah juga memengaruhi kualitas ikan.

5. Gunakan Daun-daunan Aromatik

Beberapa daun seperti daun pisang, daun jambu, atau daun pepaya memiliki sifat antibakteri. Bungkus ikan dengan daun tersebut untuk perlindungan tambahan.

Transisi: Metode ini ramah lingkungan dan bernilai budaya tinggi.


Siapa yang Paling Diuntungkan dari Teknik Ini?

Teknik-teknik di atas bukan hanya bermanfaat untuk rumah tangga. Pelaku bisnis kuliner laut, UMKM, hingga restoran seafood sangat diuntungkan. Mereka bisa mengurangi ketergantungan pada kulkas atau freezer, khususnya saat mengirim produk ke daerah terpencil.

Transisi: Bahkan, para dropshipper frozen food bisa memanfaatkan pengetahuan ini untuk memahami alur kualitas produk.


Menghubungkan dengan Bisnis Makanan Laut

Industri makanan laut terus tumbuh. Permintaan terhadap ikan konsumsi semakin tinggi. Bagi kamu yang sedang membangun bisnis seafood, memahami cara menjaga kesegaran tanpa kulkas bisa menambah nilai dalam layananmu.

Transisi: Oleh karena itu, penting sekali untuk terus belajar dan beradaptasi dengan metode pengawetan non-freezer.

Tertarik Berbisnis? Baca Juga:


Kombinasi Strategi untuk Hasil Maksimal

Transisi: Untuk hasil terbaik, gunakan kombinasi beberapa metode sekaligus. Misalnya, setelah digarami, ikan bisa diasap. Setelah diasap, simpan dalam wadah steril yang dilapisi daun aromatik. Dengan begitu, daya tahan meningkat tajam.

Transisi: Selain itu, kombinasi ini membuat produkmu lebih aman sampai ke tangan pelanggan.


Tantangan Tanpa Kulkas dan Cara Mengatasinya

Tantangan:

  • Cuaca panas mempercepat pembusukan
  • Waktu pengiriman yang lama
  • Keterbatasan akses listrik di beberapa lokasi

Solusi:

  • Gunakan bahan alami seperti daun dan garam
  • Manfaatkan teknik asap dan pengeringan
  • Edukasi konsumen tentang penyimpanan sementara

Transisi: Jadi, meskipun tantangan banyak, solusi tradisional tetap relevan dan efektif.


Peluang Bisnis dari Teknik Penyimpanan Tradisional

Menjual ikan asap atau ikan kering bisa menjadi lini bisnis baru. Produk olahan ini punya nilai ekonomi tinggi. Bahkan, banyak konsumen lebih menyukai ikan asap karena rasa dan aromanya.

Transisi: Tidak hanya itu, biaya produksi pun lebih rendah karena tidak butuh kulkas.


Edukasi Konsumen dan Branding Produk

Konsumen kini semakin peduli dengan produk alami. Maka dari itu, jelaskan bahwa produkmu bebas bahan kimia dan tidak tergantung pendingin. Gunakan label seperti “tanpa kulkas”, “alami”, atau “pengasapan tradisional” untuk menarik perhatian pasar.

Transisi: Dengan edukasi yang tepat, kamu bisa menjual produk dengan harga lebih tinggi.


Kesimpulan: Kunci Sukses Bisnis Tanpa Kulkas

Agar ikan tidak busuk tanpa kulkas, gunakan pendekatan alami seperti garam, asap, pengeringan, dan daun aromatik. Teknik ini relevan bagi pelaku bisnis yang ingin menghemat biaya listrik, menjangkau pasar luas, dan menjaga kualitas produk.

Continue Reading

Tips

Bagaimana cara mencuci ikan sebelum dibekukan?

Published

on

Apakah Ikan Harus Dicuci Sebelum Masuk Freezer

Mencuci ikan sebelum kita bekukan merupakan langkah krusial dalam menjaga kualitas, kesegaran, dan keamanan produk perikanan.

Apakah Ikan Harus Dicuci Sebelum Masuk Freezer

Proses ini tidak hanya penting bagi konsumen rumah tangga, tetapi juga sangat vital bagi pelaku bisnis di sektor perikanan, seperti restoran, distributor, dan usaha frozen food. Dengan mencuci ikan secara benar sebelum pembekuan, risiko kontaminasi bakteri dapat kita minimalkan, tekstur daging ikan tetap terjaga, dan umur simpan produk menjadi lebih panjang.detikfood


Mengapa Mencuci Ikan Sebelum Dibekukan Itu Penting?

Sebelum membekukan ikan, penting untuk memahami alasan di balik proses pencucian:

  1. Menghilangkan Kotoran dan Bakteri: Ikan yang baru anda tangkap atau anda beli seringkali masih mengandung kotoran, lendir, dan mikroorganisme yang dapat mempercepat pembusukan.PT Sari Segar Laut Indonesia+4Hello Sehat+4Indofishmart+4

  2. Menjaga Tekstur dan Rasa: Sisa darah atau isi perut yang tertinggal dapat mempengaruhi rasa dan tekstur ikan setelah dibekukan.detikfood+2Indofishmart+2Hello Sehat+2

  3. Mencegah Kontaminasi Silang: Dengan mencuci ikan sebelum anda bekukan, risiko kontaminasi silang dengan makanan lain di dalam freezer dapat anda kurangi.Hello Sehat+4Alodokter+4Hello Sehat+4


Langkah-Langkah Mencuci Ikan Sebelum Dibekukan

Berikut adalah panduan praktis untuk mencuci ikan sebelum proses pembekuan:

  1. Persiapan Alat dan Bahan:

  2. Pembersihan Awal:

    • Bilas ikan di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan lendir di permukaan.

    • Gunakan pisau untuk mengikis sisik ikan dari ekor ke kepala.Hello Sehat

  3. Pengeluaran Isi Perut:

    • Buat sayatan di bagian perut ikan dari anus hingga kepala.

    • Keluarkan isi perut dan bersihkan rongga perut hingga bersih.Hello Sehat

  4. Pembersihan Lanjutan:

  5. Penyimpanan Sebelum Pembekuan:

    • Letakkan ikan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik khusus makanan.

    • Labeli dengan tanggal pembekuan untuk memantau umur simpan.Indofishmart+1Hello Sehat+1


Hubungan dengan Segmen Pasar Bisnis

Proses mencuci ikan sebelum pembekuan memiliki dampak signifikan pada berbagai segmen pasar bisnis:

1. Usaha Restoran dan Kuliner

Restoran seafood dan kuliner lainnya sangat bergantung pada kualitas bahan baku. Dengan memastikan ikan dicuci dengan benar sebelum anda bekukan, restoran dapat menyajikan hidangan dengan cita rasa optimal dan aman bagi konsumen. Hal ini juga meningkatkan reputasi dan kepercayaan pelanggan.

2. Distributor dan Dropshipper Frozen Food

Bagi distributor dan dropshipper, menjaga kualitas produk adalah kunci keberhasilan bisnis. Mencuci ikan sebelum pembekuan memastikan produk tetap segar selama distribusi, mengurangi risiko komplain, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. Usaha Ikan Konsumsi

Pelaku usaha ikan konsumsi, seperti peternak dan pedagang ikan, dapat meningkatkan nilai jual produk dengan memastikan proses pencucian dan pembekuan anda lakukan dengan standar tinggi. Hal ini membuka peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk ekspor.


Tips Tambahan untuk Pembekuan Ikan

Selain mencuci ikan, berikut beberapa tips tambahan untuk memastikan pembekuan ikan yang optimal:PND Ice


Kesimpulan

Mencuci ikan sebelum dibekukan adalah langkah penting dalam menjaga kualitas, rasa, dan keamanan produk perikanan. Proses ini tidak hanya bermanfaat bagi konsumen rumah tangga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku bisnis di sektor perikanan. Dengan menerapkan praktik ini, pelaku usaha dapat meningkatkan nilai jual produk, memperluas pasar, dan membangun reputasi yang baik di mata konsumen.Kontraktor HVAC+1PT Sari Segar Laut Indonesia+1


Referensi Internal

Untuk informasi lebih lanjut tentang peluang bisnis di sektor perikanan, Anda dapat mengunjungi artikel berikut:


Dengan memahami dan menerapkan cara mencuci ikan sebelum pembekuan, Anda tidak hanya menjaga kualitas produk, tetapi juga membuka peluang bisnis yang lebih luas dan berkelanjutan.

Continue Reading

Tips

Ikan Apa yang Mengandung Merkuri Paling Banyak? Panduan Lengkap untuk Konsumen dan Pelaku Bisnis

Published

on

Amankah Makan Ikan Setiap Hari

Ikan Apa yang Mengandung Merkuri Paling Banyak Mengapa Topik Ini Penting?

Ikan Apa yang Mengandung Merkuri Paling Banyak

Setiap hari, konsumen di seluruh dunia menikmati ikan sebagai sumber gizi utama. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa beberapa jenis ikan mengandung kadar merkuri tinggi. Karena alasan inilah, topik “ikan apa yang mengandung merkuri paling banyak” menjadi sangat penting. Terutama, informasi ini sangat relevan bagi konsumen cerdas dan pelaku bisnis makanan laut.

Selain penting bagi kesehatan, isu ini juga berdampak langsung pada strategi pemasaran dan pengembangan produk dalam industri makanan laut. Oleh karena itu, artikel ini menyajikan panduan lengkap dan terstruktur, yang akan membantu Anda memahami jenis-jenis ikan yang harus diwaspadai, serta menghubungkannya dengan peluang bisnis yang menguntungkan.

Apa Itu Merkuri dan Bagaimana Masuk ke Dalam Ikan?

Untuk memulai, mari kita pahami dulu apa itu merkuri. Merkuri merupakan logam berat beracun yang dapat mengkontaminasi perairan laut dan tawar. Proses kontaminasi ini terjadi karena aktivitas manusia, seperti pembakaran batu bara, pertambangan, dan limbah industri. Akibatnya, merkuri masuk ke dalam rantai makanan laut.

Ketika ikan kecil menyerap merkuri dari air dan memakan plankton yang juga terkontaminasi, ikan tersebut mengakumulasi merkuri dalam tubuhnya. Lalu, ikan yang lebih besar memakan ikan kecil tersebut, sehingga kandungan merkuri semakin meningkat. Fenomena ini disebut bioakumulasi.

Karena itu, semakin besar dan semakin lama umur seekor ikan, semakin tinggi kadar merkuri yang terkandung dalam tubuhnya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya.

Daftar Ikan dengan Kandungan Merkuri Tertinggi

Agar lebih jelas, berikut adalah daftar ikan yang mengandung merkuri paling banyak. Anda sebaiknya memahami daftarnya, terutama jika Anda menjalankan bisnis makanan laut.

1. Ikan Todak (Swordfish)

Ikan todak merupakan predator laut yang besar. Karena mereka hidup cukup lama dan memakan banyak ikan kecil, kadar merkurinya tinggi. Tidak mengherankan jika ikan ini sering masuk dalam daftar pantangan ibu hamil.

2. Hiu

Sebagai salah satu predator puncak, hiu memiliki tingkat merkuri yang sangat tinggi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi daging hiu secara berlebihan.

3. King Mackerel (Tenggiri Raja)

Jenis ikan ini sering ditemukan di restoran seafood. Namun, perlu diketahui bahwa kadar merkurinya sangat tinggi. Maka dari itu, pelaku bisnis sebaiknya menawarkan alternatif lain.

4. Tuna Mata Besar (Bigeye Tuna)

Tuna ini populer dalam menu sashimi dan sushi. Meskipun digemari, ikan ini mengandung merkuri dalam jumlah yang cukup mengkhawatirkan.

5. Marlin

Ikan marlin hidup di laut dalam dan tergolong predator besar. Maka dari itu, kandungan merkurinya tinggi, dan konsumsinya perlu dibatasi.

Efek Negatif Merkuri terhadap Kesehatan

Kita tidak bisa mengabaikan bahaya merkuri. Zat ini bisa merusak sistem saraf pusat, menyebabkan gangguan memori, tremor, dan kesulitan belajar. Selain itu, merkuri sangat berbahaya bagi janin. Oleh karena itu, wanita hamil harus lebih berhati-hati dalam memilih ikan.

Anak-anak juga sangat rentan terhadap paparan merkuri. Maka dari itu, sangat penting untuk memilih ikan dengan kadar merkuri rendah. Konsumsi yang cerdas berarti memilih ikan yang aman dan kaya nutrisi tanpa membahayakan kesehatan keluarga.

Solusi Konsumsi Ikan Aman: Pilihan Alternatif yang Cerdas

Untungnya, tidak semua ikan mengandung merkuri tinggi. Beberapa jenis ikan tergolong aman, antara lain:

  • Ikan salmon
  • Ikan sarden
  • Ikan lele
  • Ikan kembung
  • Ikan trout

Jenis-jenis ikan tersebut umumnya memiliki umur pendek dan hidup di perairan dangkal. Maka dari itu, mereka mengandung merkuri dalam jumlah yang jauh lebih sedikit.

Strategi Bisnis: Bagaimana Peluang Ini Bisa Dimanfaatkan?

Informasi tentang kandungan merkuri dalam ikan bukan hanya relevan bagi konsumen, tetapi juga sangat penting bagi pelaku usaha. Dengan meningkatnya kesadaran konsumen tentang bahaya merkuri, bisnis yang menawarkan produk laut berkualitas rendah merkuri akan lebih diminati.

1. Peluang Usaha Frozen Food

Industri frozen food terus berkembang. Bisnis ini bisa menjadi peluang emas, terutama jika Anda fokus pada ikan-ikan rendah merkuri. Anda bisa memulai dengan menjadi dropshipper frozen food. Tanpa modal besar, Anda bisa menjangkau pasar yang luas.

2. Usaha Ikan Konsumsi

Bagi Anda yang ingin menjual ikan konsumsi, sangat penting untuk memilih jenis ikan yang aman dan laris di pasaran. Artikel ini menjelaskan jenis ikan konsumsi yang paling dicari dan cara memulainya.

3. Restoran Seafood

Apabila Anda menjalankan restoran seafood, pastikan Anda menyajikan menu yang aman dan berkualitas. Konsumen semakin cerdas dan sadar kesehatan. Maka dari itu, menyajikan ikan rendah merkuri bisa menjadi keunggulan kompetitif. Untuk informasi lengkapnya, kunjungi panduan usaha restoran seafood.

Kesimpulan: Gabungkan Pengetahuan dan Peluang

Sekarang Anda tahu ikan apa yang mengandung merkuri paling banyak. Informasi ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga membuka peluang besar dalam dunia bisnis makanan laut.

Dengan memilih ikan yang aman dan menghindari ikan bermerkuri tinggi, Anda dapat membangun bisnis yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan menguntungkan. Jadi, mulailah sekarang. Pilih strategi bisnis Anda, dan jadikan informasi ini sebagai kekuatan utama dalam menaklukkan pasar.

Artikel ini mengajak Anda tidak hanya menjadi konsumen cerdas, tetapi juga pelaku bisnis yang berpikir maju. Karena itu, mari manfaatkan peluang ini dan wujudkan kesuksesan bersama Indofishmart!

Continue Reading
  • WhatsApp Button Klik disini untuk tanya-tanya dulu

Copyright © 2024 Indofishmart.id