Bisnis
Cara Mengatasi PPN Naik 12% pada Usaha Franchise dan Peluang Bisnis Menjanjikan Tahun 2025
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% telah menjadi perhatian serius bagi banyak pelaku usaha,

termasuk pengusaha franchise. Franchise, sebagai salah satu model bisnis yang terus berkembang di Indonesia, menghadapi tantangan baru dengan kenaikan pajak ini. Namun, tantangan ini juga dapat menjadi peluang untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis jika terkelola dengan tepat. Artikel ini membahas strategi mengatasi dampak kenaikan PPN 12% dan menghubungkannya dengan potensi investasi franchise yang menjanjikan di tahun 2025, sebagaimana terulas dalam beberapa artikel di Indofishmart.
Dampak Kenaikan PPN 12% pada Bisnis Franchise
Kenaikan PPN menjadi 12% membawa beberapa dampak signifikan, seperti:
- Kenaikan Harga Produk atau Layanan: PPN yang lebih tinggi dapat membuat harga jual produk atau layanan menjadi lebih mahal, berpotensi menurunkan daya beli konsumen.
- Tekanan pada Arus Kas: Beban pajak yang meningkat dapat memengaruhi arus kas perusahaan, terutama untuk franchisee yang baru memulai bisnis.
- Penyesuaian Margin Keuntungan: Pemilik franchise mungkin harus menyesuaikan strategi harga atau mencari cara lain untuk mempertahankan margin keuntungan.
Namun, dengan pendekatan yang tepat, pengusaha dapat meminimalkan dampak negatif ini dan bahkan mengubahnya menjadi peluang untuk tumbuh.
Strategi Mengatasi PPN 12% dalam Usaha Franchise
1. Optimalkan Efisiensi Operasional
Mengurangi biaya operasional adalah salah satu cara paling efektif untuk mengimbangi kenaikan PPN. Ini bisa dilakukan dengan:
- Menggunakan teknologi untuk otomatisasi proses bisnis.
- Meninjau kembali kontrak dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif.
- Melatih karyawan untuk meningkatkan produktivitas.
2. Tawarkan Paket Promosi yang Menarik
Strategi pemasaran yang kreatif dapat membantu menarik konsumen meskipun harga produk atau layanan meningkat. Misalnya:
- Diskon khusus untuk pelanggan loyal.
- Program bundling produk dengan harga lebih terjangkau.
- Membership atau reward program untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
3. Gunakan Teknologi untuk Menekan Biaya
Teknologi seperti Point of Sale (POS), aplikasi manajemen inventaris, dan pemasaran digital dapat membantu mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan efisiensi.
4. Komunikasi dengan Konsumen
Transparansi terhadap konsumen adalah kunci untuk menjaga kepercayaan mereka. Jelaskan alasan kenaikan harga secara jujur dan edukatif agar mereka memahami situasi.
5. Manfaatkan Dukungan dari Franchise
Franchisor sering memiliki sumber daya dan strategi untuk membantu franchisee mengatasi tantangan seperti kenaikan pajak. Manfaatkan pelatihan, konsultasi, dan dukungan pemasaran yang mereka sediakan.
Potensi Franchise Menjanjikan di Tahun 2025
Menurut artikel di Indofishmart, franchise tetap menjadi salah satu investasi bisnis yang menjanjikan di tahun 2025. Berikut adalah beberapa poin penting:
Prediksi Franchise Terlaris 2025
Dalam artikel “Prediksi Franchise Terlaris 2025: Investasi Bisnis yang Menjanjikan“, sektor makanan dan minuman (F&B) tetap menjadi primadona, diikuti oleh bisnis kesehatan dan kebugaran, serta layanan berbasis teknologi. Bisnis ini memiliki potensi besar karena tingginya permintaan pasar, meskipun ada kenaikan PPN.
Franchise yang Lagi Booming
Artikel “Deretan Franchise yang Lagi Booming di Tahun 2025” menyoroti beberapa merek yang sedang naik daun. Franchise seperti bubble tea, laundry kiloan, dan pusat kebugaran berbasis komunitas adalah contoh bisnis yang tetap relevan dengan tren konsumen modern.
Peluang Gabung Kemitraan
Program kemitraan atau franchise memberikan peluang besar bagi pengusaha baru untuk memulai bisnis dengan risiko lebih rendah. Dalam artikel “Gabung Kemitraan“, terjelaskan bahwa model bisnis franchise menawarkan dukungan penuh dari franchisor, termasuk pelatihan, branding, dan strategi pemasaran.
Apakah dengan menekan biaya operasional bisnis bisa berkembang
Strategi Mengatasi PPN dengan Peluang Franchise
Kenaikan PPN dapat menjadi peluang bagi pengusaha franchise untuk mengevaluasi kembali model bisnis mereka. Dengan memilih franchise yang tepat dan menerapkan strategi yang adaptif, pengusaha dapat mengatasi tantangan ini. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa anda lakukan:
Pilih Franchise dengan Margin Keuntungan Tinggi
Franchise di sektor F&B dan layanan berbasis teknologi sering kali memiliki margin keuntungan yang cukup tinggi untuk mengimbangi kenaikan PPN. Investasi pada franchise ini dapat menjadi pilihan bijak.
Fokus pada Franchise dengan Skala Ekonomi
Beberapa franchise memiliki skala ekonomi yang memungkinkan mereka menekan biaya produksi dan distribusi. Franchise seperti ini cenderung lebih tahan terhadap tekanan kenaikan pajak.
Gunakan Teknologi Digital
Franchise yang memanfaatkan teknologi digital, seperti aplikasi pemesanan online atau pemasaran berbasis data, lebih mampu mengoptimalkan pendapatan dan efisiensi biaya.
Manfaatkan Dukungan Franchisor
Banyak franchisor menyediakan program untuk membantu franchisee mengatasi dampak kenaikan pajak, seperti pelatihan, promosi bersama, atau subsidi tertentu.
Kesimpulan
Kenaikan PPN menjadi 12% adalah tantangan besar bagi pengusaha franchise. Namun, dengan strategi yang tepat, dampak negatifnya dapat diminimalkan bahkan diubah menjadi peluang untuk pertumbuhan bisnis. Memilih franchise yang menjanjikan di tahun 2025, seperti yang diulas dalam artikel Indofishmart, dapat menjadi langkah awal yang baik. Dengan efisiensi operasional, inovasi pemasaran, dan dukungan teknologi, pengusaha dapat menghadapi tantangan ini dengan percaya diri dan meraih kesuksesan dalam bisnis franchise.
Artikel
Usaha Bakso Ikan: Peluang, Strategi, dan Hubungan dengan Indofishmart
Bakso ikan adalah salah satu jenis makanan olahan yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.

Teksturnya yang kenyal, rasa yang gurih, serta kandungan protein tinggi membuat bakso ikan menjadi makanan yang banyak penggemarnya dari berbagai kalangan. Melihat potensi ini, usaha bakso ikan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Artikel ini akan membahas bagaimana memulai usaha bakso ikan, strategi pemasaran, keunggulannya, dan bagaimana Indofishmart dapat menjadi mitra bisnis yang relevan.
Peluang Usaha Bakso Ikan
Pasar kuliner di Indonesia terus berkembang seiring meningkatnya permintaan akan makanan siap saji dan olahan ikan. Usaha bakso ikan memiliki prospek cerah karena:
- Permintaan yang Tinggi: Bakso ikan merupakan makanan yang banyak penggemarnya dan oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
- Kandungan Gizi yang Baik: Ikan kaya akan protein, vitamin, dan mineral, menjadikan bakso ikan sebagai pilihan makanan sehat.
- Pasar yang Luas: Bakso ikan dapat terjual dalam bentuk matang siap saji maupun produk beku.
- Tren Makanan Sehat: Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya makanan bergizi, bakso ikan menjadi pilihan yang sesuai dengan gaya hidup sehat.
Strategi Memulai Usaha Bakso Ikan
- Riset Pasar: Pelajari selera pasar dan tentukan segmen yang ingin anda targetkan, seperti rumah tangga, restoran, atau pasar online.
- Pemilihan Bahan Baku: Gunakan ikan segar berkualitas tinggi agar menghasilkan bakso ikan yang lezat dan tahan lama.
- Pengolahan yang Higienis: Pastikan proses produksi memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.
- Kemasan yang Menarik: Desain kemasan yang menarik dan informatif untuk meningkatkan daya tarik produk.
- Pemasaran Digital: Manfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas jangkauan pasar.
- Distribusi yang Baik: Gunakan jaringan distribusi yang efektif agar produk dapat terjangkau oleh konsumen dengan mudah.
Keunggulan Usaha Bakso Ikan
- Modal yang Fleksibel: Usaha ini dapat anda mulai dengan modal kecil hingga besar, tergantung pada skala bisnis.
- Proses Produksi yang Mudah: Pembuatan bakso ikan relatif mudah dan tidak memerlukan peralatan mahal.
- Potensi Pasar yang Luas: Bakso ikan bisa anda jual di pasar tradisional, supermarket, restoran, hingga anda jadikan produk ekspor.
- Inovasi Produk: Produk ini dapat anda variasikan dengan menambahkan rasa dan bentuk unik untuk menarik perhatian konsumen.
Hubungan dengan Indofishmart
Indofishmart merupakan platform bisnis yang dapat membantu pengusaha bakso ikan dalam mengembangkan usaha mereka. Berikut adalah beberapa poin penting terkait Indofishmart yang relevan dengan usaha bakso ikan:
- Sumber Bahan Baku: Indofishmart menyediakan berbagai jenis ikan segar dan beku yang dapat anda gunakan sebagai bahan baku utama bakso ikan. Pengusaha dapat memilih jenis ikan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
- Panduan Usaha: Indofishmart memiliki artikel seperti Peluang Usaha Frozen Food Ikan yang memberikan panduan lengkap tentang cara memulai usaha makanan beku berbasis ikan, termasuk bakso ikan.
- Prospek Usaha Ikan Beku: Artikel Prospek Usaha Ikan Beku menjelaskan potensi besar dari usaha makanan beku, yang sangat relevan dengan bisnis bakso ikan yang dapat anda jual dalam bentuk beku.
- Peluang Franchise: Indofishmart juga membahas peluang franchise makanan beku dalam artikel Franchise Makanan Beku. Pengusaha bakso ikan dapat mempertimbangkan model franchise untuk memperluas bisnis mereka.
- Jaringan Distribusi: Dengan jaringan distribusi yang luas, Indofishmart dapat membantu pengusaha bakso ikan memasarkan produk mereka ke berbagai daerah di Indonesia.
Cara Memulai Usaha Bakso Ikan Melalui Indofishmart
- Daftar Sebagai Mitra: Pengusaha dapat mendaftar sebagai mitra bisnis di Indofishmart untuk mendapatkan akses ke bahan baku berkualitas dan jaringan distribusi.
- Bangun Brand: Ciptakan merek bakso ikan yang unik dan daftarkan produk di platform Indofishmart.
- Gunakan Media Online: Manfaatkan fitur promosi yang ditawarkan Indofishmart untuk meningkatkan eksposur produk.
- Pantau Kinerja: Evaluasi secara berkala performa penjualan melalui laporan yang disediakan oleh Indofishmart.
Penutup
Usaha bakso ikan memiliki potensi yang besar di pasar kuliner Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan kemitraan dengan platform seperti Indofishmart, pengusaha dapat mengembangkan bisnis mereka secara signifikan. Indofishmart tidak hanya menyediakan bahan baku berkualitas, tetapi juga mendukung pengusaha melalui panduan bisnis, peluang franchise, dan jaringan distribusi yang luas. Inilah saat yang tepat untuk memanfaatkan peluang ini dan memulai usaha bakso ikan yang sukses.
Selamat mencoba dan semoga sukses!
Bisnis
Jual Ikan Beku Bebas Blue Green Algae: Solusi Aman dan Sehat untuk Konsumen Modern
Di era modern saat ini, permintaan terhadap produk makanan laut semakin meningkat, khususnya ikan beku.

Ikan beku dianggap lebih praktis, tahan lama, dan tetap menjaga kandungan gizi apabila anda bekukan dengan metode yang tepat. Namun, tidak semua ikan beku di pasaran aman untuk masyarakat konsumsi. Salah satu ancaman utama adalah kontaminasi blue green algae atau ganggang biru-hijau yang dapat mengandung racun berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk memilih ikan beku bebas blue green algae dari supplier terpercaya.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh mengenai bahaya blue green algae, bagaimana memilih ikan beku yang aman, serta peluang besar di balik usaha jual ikan beku bebas ganggang berbahaya ini.
Apa Itu Blue Green Algae?
Blue green algae atau ganggang biru-hijau sebenarnya merupakan jenis cyanobacteria, organisme mirip alga yang hidup di perairan. Meski terlihat alami, beberapa jenis blue green algae menghasilkan racun berbahaya (cyanotoxins) yang dapat mencemari ikan dan merusak kesehatan manusia jika tertelan, bahkan dalam jumlah kecil.
Beberapa efek negatif yang bisa ditimbulkan oleh racun blue green algae antara lain:
-
Gangguan pencernaan
-
Kerusakan hati dan ginjal
-
Reaksi alergi
-
Dalam kasus parah, bahkan dapat menyebabkan kematian
Oleh karena itu, penting sekali bagi pelaku usaha makanan laut untuk memastikan bahwa produk mereka bebas dari kontaminasi ganggang ini.
Mengapa Memilih Ikan Beku Bebas Blue Green Algae?
Memasarkan ikan beku bebas blue green algae memberikan nilai tambah besar jika membandingkannya dengan produk sejenis. Alasan utama mengapa konsumen kini lebih cerdas dan selektif dalam memilih makanan termasuk:
-
Kesehatan sebagai Prioritas Utama
Konsumen ingin memastikan bahwa produk yang mereka konsumsi aman bagi tubuh dan bebas dari racun yang tidak terlihat oleh mata. -
Standar Keamanan Pangan Global
Negara-negara dengan regulasi ketat seperti Jepang, Korea, Uni Eropa, dan Amerika Serikat mewajibkan pemeriksaan kualitas pada produk ekspor laut. -
Peluang Ekspor Lebih Terbuka
Produk yang terbukti bebas ganggang berbahaya akan lebih mudah lolos sertifikasi ekspor dan terterima di pasar internasional.
Teknik Produksi Ikan Beku Bebas Kontaminasi
Dalam industri jual ikan beku bebas blue green algae, penting untuk memahami proses produksi higienis yang dapat meminimalkan risiko kontaminasi:
1. Sumber Perairan Bersih
Gunakan ikan dari perairan yang tidak tercemar limbah industri, pertanian, atau limbah rumah tangga yang bisa memicu pertumbuhan ganggang.
2. Proses Panen yang Cepat
Ikan harus segera anda bekukan setelah anda tangkap, untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan ganggang.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Setiap batch ikan beku harus diuji untuk memastikan bebas dari cyanotoxins yang dihasilkan oleh blue green algae.
4. Penyimpanan pada Suhu Stabil
Ikan harus disimpan pada suhu di bawah -18°C untuk mencegah pembusukan dan menjaga nutrisi.
Prospek Usaha Jual Ikan Beku Bebas Blue Green Algae
Bagi Anda yang tertarik memulai usaha ini, kabar baiknya adalah: prospek usaha ikan beku sangat menjanjikan. Terlebih jika Anda menawarkan diferensiasi berupa kualitas dan keamanan.
👉 Baca juga: Prospek Usaha Ikan Beku: Peluang Emas di Era Modern
Pasar lokal maupun ekspor sangat terbuka untuk produk yang telah memiliki sertifikasi kualitas dan keamanan. Apalagi dengan adanya tren konsumsi makanan sehat yang terus meningkat.
Target Pasar yang Luas
Berikut ini adalah beberapa segmen pasar potensial untuk produk ikan beku bebas ganggang biru-hijau:
-
Restoran & Hotel
Mereka membutuhkan produk yang aman, higienis, dan mudah terolah. -
Retail & Supermarket
Produk dengan label “bebas blue green algae” menjadi nilai jual tambahan. -
Rumah Tangga
Keluarga kini lebih peduli pada kesehatan anggota keluarga, terutama anak-anak. -
Katering dan Meal Prep
Industri katering sehat dan meal prep membutuhkan bahan makanan laut yang aman dan tahan lama.
Strategi Branding dan Marketing
Untuk membangun brand jual ikan beku bebas blue green algae, strategi komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan:
1. Sertifikasi dan Labelisasi
Tampilkan hasil uji laboratorium dan sertifikat keamanan pada kemasan. Konsumen akan lebih percaya jika ada bukti konkret.
2. Kampanye Edukasi
Buat konten edukatif tentang bahaya blue green algae dan pentingnya memilih produk yang aman.
3. Kolaborasi dengan Ahli Gizi
Ajak ahli gizi atau influencer kesehatan untuk memberikan testimoni atau endorsement.
4. Penjualan Online
Pasarkan produk melalui marketplace, website sendiri, hingga media sosial. Fokus pada kata kunci seperti “ikan beku bebas racun”, “ikan beku sehat”, dan tentu saja “jual ikan beku bebas blue green algae”.
Keuntungan Menjual Produk Spesifik Seperti Ini
Menjual produk yang memiliki USP (Unique Selling Proposition) seperti bebas blue green algae memberi banyak keuntungan:
-
Harga Lebih Tinggi
Karena kualitas premium, Anda bisa menjual dengan margin lebih tinggi. -
Minim Kompetitor
Belum banyak pemain yang fokus pada niche ini. -
Repeat Order Tinggi
Jika produk terbukti aman dan berkualitas, konsumen cenderung loyal.
Studi Kasus: Bisnis Perikanan yang Menguntungkan di 2025
Peluang ini bukan hanya sekadar ide. Banyak pelaku bisnis perikanan yang telah meraih keuntungan besar dengan menerapkan strategi keamanan dan diferensiasi.
👉 Baca juga: Bisnis Perikanan yang Menguntungkan: Peluang dan Strategi di Tahun 2025
Dengan tren kenaikan permintaan ikan beku sehat di pasar domestik maupun ekspor, bisnis ini diprediksi akan terus tumbuh pesat beberapa tahun ke depan.
Modal dan Perencanaan Usaha
Modal awal bisa disesuaikan dengan skala usaha, misalnya:
| Jenis Pengeluaran | Estimasi Biaya |
|---|---|
| Freezer komersial | Rp 10.000.000 |
| Sewa tempat (3 bulan) | Rp 7.500.000 |
| Modal awal pembelian ikan | Rp 20.000.000 |
| Kemasan dan label | Rp 3.000.000 |
| Biaya uji lab dan sertifikat | Rp 5.000.000 |
| Total Estimasi | Rp 45.500.000 |
Jika ingin mengetahui lebih jauh perencanaan modal usaha ikan olahan lainnya, Anda bisa cek:
👉 Modal Usaha Ikan Kering: Peluang Bisnis Menjanjikan yang Perlu Anda Coba
Tips Menjalankan Usaha dengan Efektif
Berikut beberapa tips agar usaha jual ikan beku Anda sukses dan bertahan lama:
-
Gunakan SOP dan dokumentasi untuk setiap proses (produksi, pengecekan, distribusi)
-
Buat kemasan dengan desain profesional yang meyakinkan
-
Aktif di media sosial dan komunitas pecinta seafood
-
Pastikan semua data kualitas dan uji lab dapat diakses secara transparan
Penutup
Usaha jual ikan beku bebas blue green algae bukan hanya peluang bisnis yang menjanjikan, tetapi juga kontribusi nyata dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan semakin cerdasnya konsumen dalam memilih produk, hanya pelaku usaha yang mengutamakan kualitas dan keamanan yang akan bertahan dan berkembang.
Mulailah dari sekarang dengan produk yang aman, strategi pemasaran yang tepat, dan komitmen terhadap kualitas.
Jika kamu butuh bantuan untuk suplai ikan beku berkualitas dan aman, atau ingin jadi bagian dari jaringan distribusi, tim Indofishmart.id siap mendukung bisnismu.
Bisnis
Harga Lele Beku: Peluang Emas untuk Pelaku Bisnis Frozen Food
Industri makanan beku di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu produk unggulan yang kini semakin banyak diminati adalah lele beku. Dengan harga lele beku yang kompetitif dan kualitas yang terus meningkat, peluang bagi pelaku bisnis di sektor ini semakin terbuka lebar. Artikel ini akan mengulas secara mendalam seputar harga lele beku, mengapa produk ini sangat diminati, siapa saja target pasar utamanya, serta bagaimana Anda bisa memanfaatkannya sebagai peluang bisnis yang menguntungkan.
Mengapa Lele Beku Semakin Populer?
Pertama-tama, penting untuk memahami alasan di balik meningkatnya popularitas lele beku. Di tengah kesibukan masyarakat urban, permintaan akan makanan praktis, sehat, dan tahan lama semakin meningkat. Di sinilah produk seperti lele beku hadir sebagai solusi. Lele beku menawarkan kepraktisan karena mudah disimpan, mudah diolah, dan tetap bergizi.
Kemudian, teknologi pendinginan dan pembekuan modern memungkinkan ikan lele disimpan dalam waktu lama tanpa kehilangan rasa dan tekstur aslinya. Karena itu, konsumen tidak ragu memilih lele beku sebagai bahan utama untuk masakan harian mereka.
Selain itu, tren konsumsi ikan di Indonesia yang terus meningkat turut mendorong pertumbuhan permintaan terhadap produk ini. Ketersediaan lele beku yang melimpah juga membantu menstabilkan harga di pasar, sehingga produk ini tetap terjangkau untuk semua kalangan.
Harga Lele Beku di Pasar Saat Ini
Harga lele beku sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Pertama, lokasi distribusi sangat memengaruhi harga. Di kota-kota besar, harga bisa sedikit lebih tinggi karena biaya logistik dan distribusi. Kedua, kualitas produk menentukan nilai jualnya. Lele yang dibekukan dengan standar tinggi biasanya dibanderol lebih mahal, namun menawarkan rasa dan nutrisi yang lebih baik.
Sebagai contoh, harga lele beku per kilogram di pasar grosir bisa berkisar antara Rp18.000 hingga Rp25.000. Harga tersebut bisa berubah tergantung pada musim, volume pembelian, dan supplier.
Namun, dengan membeli langsung dari distributor terpercaya seperti Indofishmart, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih stabil dan kompetitif. Hal ini sangat penting terutama bagi pelaku usaha yang ingin menjaga margin keuntungan tetap optimal.
Segmentasi Target Market Produk Lele Beku
Untuk memaksimalkan potensi penjualan, penting untuk memahami segmentasi target pasar dari produk lele beku. Berikut adalah beberapa segmen pasar potensial:
1. Pengusaha Kuliner dan Restoran
Restoran, warung makan, dan usaha catering membutuhkan pasokan bahan baku berkualitas dalam jumlah besar. Karena itu, lele beku menjadi pilihan utama. Produk ini bisa disimpan dalam freezer, siap digunakan kapan saja tanpa perlu khawatir cepat basi. Dengan demikian, pengusaha restoran bisa menekan biaya operasional dan mengatur stok dengan lebih efisien.
Tertarik mengetahui lebih jauh peluang bisnis restoran seafood? Baca artikel kami: Usaha Restoran Seafood yang Akan Sukses di 2025
2. Pelaku Usaha Frozen Food
Segmentasi ini mencakup pengusaha yang memproduksi makanan olahan seperti nugget ikan lele, abon lele, dan berbagai varian lainnya. Dengan harga lele beku yang stabil, mereka bisa mengontrol harga jual produk jadi dan tetap bersaing di pasar.
Lihat bagaimana dropshipper frozen food bisa sukses tanpa harus stok barang: Keunggulan Dropshipper Frozen Food Indofishmart
3. Toko Kelontong dan Supermarket
Lele beku juga laris di pasar retail. Toko kelontong, minimarket, hingga supermarket modern kini menyediakan ikan lele beku sebagai salah satu pilihan bagi konsumen. Karena tahan lama dan praktis, banyak pembeli lebih memilih ikan beku daripada ikan segar yang mudah rusak.
4. Konsumen Rumah Tangga
Akhir-akhir ini, semakin banyak keluarga yang beralih ke makanan beku. Alasan utamanya adalah praktis dan hemat waktu. Produk lele beku memungkinkan ibu rumah tangga untuk menyajikan makanan lezat dan bergizi dalam waktu singkat.
Strategi Penjualan dan Pemasaran Lele Beku
Untuk meraih kesuksesan di bisnis ini, Anda tidak cukup hanya menawarkan harga murah. Anda perlu strategi yang tepat agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Berikut beberapa cara efektif:
Gunakan Media Sosial
Platform seperti Instagram dan TikTok sangat efektif untuk mempromosikan produk frozen food. Anda bisa menampilkan konten video pendek yang menunjukkan proses pengolahan lele beku, testimoni pelanggan, hingga resep masakan sederhana dari produk tersebut.
Optimalkan Platform E-commerce
Daftarkan produk Anda di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Jangan lupa, tampilkan foto produk yang menarik dan deskripsi yang lengkap. Ini penting agar calon pembeli merasa yakin untuk membeli.
Bangun Kemitraan
Jalin kerjasama dengan pemilik usaha kuliner, reseller, dan dropshipper. Dengan begitu, jaringan distribusi akan semakin luas.
Pelayanan Prima
Berikan pelayanan terbaik untuk semua pelanggan. Mulai dari kecepatan pengiriman, kualitas produk, hingga kemudahan dalam pemesanan. Pelanggan puas akan menjadi pelanggan loyal.
Potensi Keuntungan dan Skalabilitas Bisnis
Bisnis lele beku memiliki margin keuntungan yang cukup besar, terutama bila Anda bisa membeli dalam jumlah besar dan menjual kembali ke pengecer atau konsumen akhir. Selain itu, model bisnis ini sangat skalabel. Anda bisa memulai dari rumah, lalu berkembang menjadi distributor besar seiring pertumbuhan pelanggan.
Pelajari lebih lanjut tentang peluang usaha ikan konsumsi paling laris saat ini: Usaha Ikan Konsumsi Paling Laris Saat Ini dan Peluang Bisnisnya
Penutup: Jangan Lewatkan Peluang Ini
Lele beku bukan sekadar produk makanan. Produk ini adalah peluang bisnis yang nyata dan sangat menjanjikan. Dengan harga lele beku yang stabil dan pasar yang terus berkembang, Anda bisa mulai membangun bisnis yang menguntungkan dari sekarang. Apalagi jika Anda bermitra dengan penyedia terpercaya seperti Indofishmart, maka perjalanan bisnis Anda akan jauh lebih mudah dan terarah.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk mulai menelusuri peluang yang ada. Manfaatkan informasi yang sudah Anda dapatkan, susun strategi penjualan Anda, dan bersiaplah meraih kesuksesan di bisnis makanan beku berbasis ikan lele.
Ingat, setiap keputusan bisnis yang Anda ambil hari ini akan menentukan seberapa besar pencapaian Anda di masa depan.
