Bisnis
Penyebab Restoran Seafood Sepi: Strategi Jitu Menarik Target Market yang Tepat

Restoran seafood seharusnya menjadi salah satu jenis usaha kuliner yang ramai peminat.
Bagaimana tidak? Indonesia kaya akan hasil laut, sehingga bahan baku melimpah dan selera pasar terhadap seafood cukup tinggi. Namun kenyataannya, tidak sedikit restoran seafood yang justru sepi pengunjung. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Dalam artikel ini, kita akan membedah secara mendalam penyebab restoran seafood sepi dan bagaimana pemilik bisnis bisa memperbaiki situasi ini. Kita juga akan mengaitkannya dengan pentingnya memahami target market segment dan strategi pemasaran modern yang relevan. Artikel ini akan membantu pelaku usaha kuliner seafood untuk bangkit dan bersaing lebih cerdas.
1. Tidak Memahami Target Market
Pertama-tama, kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pemilik restoran seafood adalah tidak mengenal siapa target market mereka. Ketika tidak memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, semua strategi pemasaran menjadi tidak tepat sasaran.
Sebagai contoh, jika Anda membuka restoran di dekat area perkantoran, maka Anda harus menyajikan menu seafood praktis dengan waktu penyajian cepat. Sementara itu, jika target Anda adalah keluarga, Anda perlu menyediakan menu lengkap dan tempat makan yang nyaman.
Oleh karena itu, memahami demografi dan psikografi calon pelanggan menjadi langkah awal yang wajib dilakukan.
2. Harga Tidak Sesuai dengan Kualitas dan Segmentasi Pasar
Selanjutnya, harga yang terlalu mahal tanpa diimbangi dengan kualitas dan pelayanan bisa membuat konsumen enggan datang kembali. Sebaliknya, harga yang terlalu murah bisa menciptakan persepsi bahwa restoran Anda tidak higienis atau menggunakan bahan baku berkualitas rendah.
Karena itu, Anda harus menyesuaikan harga dengan target pasar Anda. Misalnya, jika Anda menyasar kalangan menengah ke atas, maka kualitas pelayanan, suasana restoran, dan presentasi makanan harus premium.
3. Lokasi Tidak Strategis
Lokasi menjadi elemen penting dalam menentukan kesuksesan restoran seafood. Banyak restoran gagal karena berada di tempat yang sulit dijangkau, minim parkir, atau tidak terlihat dari jalan utama.
Maka dari itu, sebelum membuka restoran seafood, lakukan survei lokasi secara menyeluruh. Pilihlah tempat yang ramai, mudah diakses, dan dekat dengan target market Anda.
4. Promosi Lemah dan Tidak Konsisten
Tidak sedikit restoran seafood yang hanya ramai saat grand opening, lalu sepi setelahnya. Salah satu penyebab utamanya adalah promosi yang tidak berkelanjutan.
Sebaliknya, promosi harus dilakukan secara konsisten dan kreatif. Gunakan media sosial, kolaborasi dengan food blogger, atau manfaatkan platform pemesanan online. Semakin sering restoran Anda terlihat, semakin besar peluang untuk dikunjungi.
Untuk Anda yang sedang mencari model bisnis makanan yang lebih stabil, silakan baca artikel kami tentang franchise yang lagi booming di tahun 2025.
5. Menu Tidak Variatif dan Tidak Inovatif
Menu yang monoton bisa membuat pelanggan cepat bosan. Oleh karena itu, Anda perlu menyajikan variasi menu yang menarik dan sesuai dengan tren. Tambahkan pilihan saus, metode memasak, dan bahkan menu fusion agar tetap menarik.
Selain itu, perhatikan tren makanan sehat dan makanan ramah lingkungan yang kini semakin digemari. Inovasi seperti menu seafood frozen juga bisa menjadi alternatif, seperti yang dibahas dalam artikel franchise makanan frozen paling hits 2025.
6. Pelayanan Buruk
Pelayanan adalah wajah dari sebuah restoran. Meskipun rasa makanan enak, jika pelayanan buruk, maka pelanggan tidak akan kembali. Pastikan semua staf Anda ramah, responsif, dan terlatih dengan baik.
Selain itu, berikan pelatihan berkala untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Karyawan yang termotivasi akan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi pelanggan.
7. Kurang Memanfaatkan Teknologi
Teknologi digital membuka banyak peluang untuk memperluas jangkauan pasar. Sayangnya, masih banyak restoran seafood yang enggan beradaptasi dengan teknologi. Misalnya, tidak menerima pembayaran digital, tidak memiliki akun media sosial aktif, atau tidak terdaftar di aplikasi pemesanan makanan online.
Padahal, penggunaan teknologi bisa membantu Anda menjangkau lebih banyak pelanggan. Bahkan, bisnis makanan berbasis teknologi seperti frozen seafood bisa jadi peluang besar. Untuk ide ini, Anda bisa baca lebih lanjut di artikel makanan yang bisa di-frozen dan peluang bisnisnya.
8. Tidak Menyediakan Layanan Take Away dan Delivery
Saat ini, konsumen semakin menghargai kepraktisan. Restoran yang hanya melayani makan di tempat akan kesulitan bersaing. Oleh karena itu, sediakan opsi take away dan delivery.
Anda juga bisa bekerjasama dengan layanan antar makanan populer atau menyediakan sistem pemesanan sendiri melalui WhatsApp dan website. Pastikan proses pemesanan mudah dan cepat.
9. Kebersihan yang Kurang Terjaga
Restoran seafood sangat rentan terhadap isu kebersihan. Bau amis, dapur kotor, atau kamar mandi yang tidak bersih bisa langsung mengurangi selera makan pelanggan. Untuk itu, jaga kebersihan setiap bagian restoran secara konsisten.
Selain itu, lakukan pengecekan rutin terhadap bahan baku. Gunakan seafood segar dan simpan dengan standar penyimpanan yang tepat agar kualitas terjaga.
10. Tidak Ada Branding yang Kuat
Tanpa branding yang kuat, restoran Anda akan tenggelam di antara kompetitor. Branding tidak hanya soal logo dan nama, tetapi juga bagaimana restoran Anda membangun pengalaman unik bagi pelanggan.
Gunakan cerita yang kuat tentang asal-usul restoran Anda, konsep yang diusung, dan nilai-nilai yang ingin ditonjolkan. Branding yang kuat akan menciptakan loyalitas dan membuat restoran Anda lebih mudah diingat.
11. Tidak Mengukur Kinerja Secara Berkala
Bisnis restoran harus terus dievaluasi. Tanpa pengukuran kinerja, Anda tidak tahu strategi mana yang efektif. Gunakan data penjualan, feedback pelanggan, dan traffic media sosial untuk menilai perkembangan bisnis.
Selain itu, jangan takut melakukan perubahan. Jika sebuah strategi tidak berhasil, segera ganti dengan pendekatan lain yang lebih sesuai.
Penutup: Adaptasi dan Inovasi adalah Kunci
Restoran seafood yang sepi bukan akhir dari segalanya. Dengan memahami penyebabnya secara mendalam dan mengambil langkah nyata, Anda bisa mengubah arah bisnis ke jalur yang lebih menguntungkan.
Kenali target pasar Anda, manfaatkan teknologi, tingkatkan kualitas layanan, dan jangan berhenti berinovasi. Jangan lupa pula untuk mengeksplorasi model bisnis yang lebih fleksibel seperti franchise makanan frozen.
Dengan pendekatan yang tepat, restoran seafood Anda tidak hanya akan kembali ramai, tetapi juga menjadi pilihan utama konsumen.
Temukan peluang bisnis kuliner lain yang menjanjikan di tahun 2025:
Bisnis
Kenapa Frozen Food Viral TikTok Mendulang Pundi-pundi Bisnis

Pertama, mari kita telaah mengapa frozen food viral TikTok mampu menarik perhatian jutaan pengguna. Faktanya, pengguna TikTok gemar mencari menu cepat saji yang praktis dan menarik secara visual. Karena itu, kreator konten menampilkan makanan beku yang anda olah secara kreatif, sehingga frozen food berubah menjadi trendsetter kuliner.
Selain itu, tren ini memberikan peluang besar bagi pelaku bisnis makanan beku untuk masuk ke pasar yang sedang berkembang. Kini, siapapun bisa memproduksi frozen food yang mampu viral di TikTok—selanjutnya, mereka bisa menjualnya massal via marketplace atau membuka franchise.
🎯 Segment Bisnis: Siapa yang Untung dari Tren Ini?
Tentunya, target audiensnya bukan hanya konsumen akhir, melainkan juga pihak-pihak seperti:
-
Pelaku UMKM makanan beku yang belum punya brand besar. Mereka bisa memanfaatkan chatbot, video tutorial olahan, atau live session untuk meningkatkan awareness.
-
Investor franchise yang mencari bisnis makanan modal relatif kecil namun potensi besar. Bahkan, beberapa merek frozen food yang viral di TikTok mulai membuka peluang franchise.
-
Distribusi B2B dan B2C seperti supermarket, supermarket mini, warung modern, yang siap menyediakan produk viral ke konsumen.
Dengan segment ini, kita bisa mengembangkan strategi yang relevan:
-
UMKM: fokus pada brand building dan konten viral.
-
Investor: evaluasi prospek franchise dan margin keuntungan.
-
Distributor: pikirkan tentang supply chain, branding, dan packaging menarik.
📱 Cara Bikin Frozen Food Viral di TikTok
Untuk bisnis, memahami formula viral TikTok akan menjamin ekspansi jangka panjang. Berikut beberapa strategi:
-
Visualisasi yang Eye-Catching
Gunakan warna makanan berani, overlay teks, dan musik upbeat.
Karena TikTok berbasis visual, pengolahan frozen food di reel pendek (15–60 detik) lebih efektif. -
Tutorial Olahan “5 Detik”
Tampilkan sekuens cepat: frozen → dipanaskan → disajikan.
Misalnya, “5 detik berubah jadi crunchy”. -
Hashtag Relevan + Deskripsi Power
Tambahkan #FrozenFoodTikTok #ViralSnack #QuickMeal. Sertakan call-to-action seperti “Klik link untuk beli”. -
Kolaborasi dengan Foodpreneur atau Food Blogger
Undang mereka untuk review atau resep custom.
Kolaborasi berbayar ini meningkatkan reach cepat dan reputasi. -
Reproduksi Tren Makanan Populer
Misalnya, olahan rendang beku, churros beku persegi ala TikTok, atau gerai frozen pizza unik.
Selalu ikuti tren dan adaptasi lokal. -
Uji Coba Feedback Komunitas
Buat polling langsung: “Mau rasa cheese burst atau rasa pedas?”
Ini membangun engagement sekaligus riset pasar.
Dengan berfokus pada metode ini, frozen food viral TikTok bisa menjadi strategi marketing efektif.
💡 Studi Kasus Merek Viral
Berikut contoh produk yang sukses viral:
-
Frozen chicken popcorn super crunchy
Video menampilkan tekstur kriuk saat digigit dan suara kentang panggang—hasil video hit besar. -
Frozen croffle cokelat keju
Kombinasi croissant + waffle + topping cokelat membuat video cepat viral. -
Frozen risoles sayur istimewa
Beda dari risoles biasa, dilengkapi saus spesial dan viral TikTok karena footage lezat saat disobek.
Analisisnya, faktor utama di balik viralitas:
-
Transisi singkat dari beku ke matang
-
Visual foodporn, terutama saat digigit
-
Musik trending yang pas
-
Hashtag strategis dan timing unggah saat prime time
📈 Hubungan antara Frozen Food Viral dan Segment Bisnis
Pelaku UMKM, peluangnya nyata:
-
Produk bisa dijual lewat marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Gojek Food, GrabFood.
-
Karena jadi viral, peluang masuk ke minimarket lokal besar meningkat.
Bahkan, beberapa merek beku viral mendirikan outlet franchise fisik.
Investor franchise, tren viral ini menjadi sinyal positif:
-
Tingkat brand awareness awal sudah tinggi.
-
Risiko minim karena permintaan konsumen sudah terbukti—kamu tinggal memperluas outlet atau sistem penjualan lainnya.
Distributor, segment ini memperluas variasi produk frozen. Kamu bisa menjadi “first mover”, menyalurkan produk viral ke wilayah-wilayah baru.
🧩 Bentuk Produk dan Eksekusi yang Sedang Viral
Berikut beberapa contoh produk frozen dengan potensi viral tinggi:
Produk Frozen Viral TikTok | Format Pengemasan | Potensi Viral |
---|---|---|
Pizza mini crispy sekilas | Box 4 pcs, sachet saus + oregano | Sedang viral |
Donat beku isi serba cokelat | 6 pcs/pack | Tinggi |
Nugget sayuran unik | Bentuk bunga, warna cerah | Tinggi |
Kentang spiral beku | Stick + pouch saus keju | Sedang |
Snack seafood bentuk lucu | Cumi-cumi beku + saus pedas | Tinggi |
Siomay keju kombinasi | Cup siap microwave + saus | Tinggi |
Pokoknya, produk yang mudah dieksekusi cepat, tampilan instagrammable, dan citarasa kekinian punya peluang besar untuk viral.
🚀 Langkah-Langkah Membangun Frozen Food Viral untuk Bisnis
Berikut flow strateginya:
-
Riset Tren
Pantau hashtag #FrozenFood, #TikTokFood, #ViralSnack.
Tandai produk dengan like & views tinggi. -
Prototipe Produk
Siapkan sample beku, uji rasa, bentuk, ukuran.
Pastikan mudah disajikan di microwave atau air fryer. -
Konten Video Profesional
Rekam proses dari mulai keluar dari kulkas hingga jadi matang.
Tambahkan musik trend dan suara efek (“krriiiing!”, “cruuunch!”). -
Unggah Strategis
Ambil jam prime time (17.00–20.00 WIB).
Gunakan caption engaging, ajak komentar “Kamu lebih suka versi pedas atau manis?” -
Analisis Engagement
Gunakan TikTok analytics untuk melihat views, likes, shares, saves.
Kembangkan promo khusus misalnya “Diskon 10% untuk yang share video.” -
Skala Produksi dan Distribusi
Bila engagement tinggi, lakukan preorder atau tambah armada frozen delivery.
Gandeng mitra franchise atau reseller.
📚 Franchise dan Peluang Investasi
Ketika produk kamu sukses viral, investor mulai melirik. Contoh:
-
Franchise makanan beku dengan konsep “street food beku siap ramen” atau “dessert beku ala kafe” makin banyak dicari investor modern.
Bila kamu tertarik masuk ke dunia franchise, cek info di sini:
-
Deretan franchise booming tahun 2025
Di artikel ini, kamu baca peluang investasi menggiurkan yang bisa saling melengkapi dengan tren frozen food viral TikTok.
👉 Deretan Franchise yang Lagi Booming di Tahun 2025: Investasi Menjanjikan untuk Pengusaha Masa Kini -
Franchise makanan frozen paling hits 2025
Artikel ini membahas langsung franchise makanan frozen yang paling hits di 2025; sangat pas bila kamu ingin bisnis frozen food viral TikTok berkembang cepat.
👉 Franchise Makanan Frozen yang Paling Hits 2025 -
Mengenal contoh makanan yang bisa di-frozen dan peluang bisnisnya
Artikel ini jelaskan jenis-jenis frozen food yang punya peluang bisnis besar—lengkap untuk referensi kamu.
👉 Mengenal Contoh Makanan yang Bisa di Frozen dan Peluang Bisnisnya
Ketiga artikel ini saling melengkapi karena membahas franchise, peluang makanan beku, dan konteks viral konten.
📦 Supply Chain & Logistik dalam Bisnis Frozen Food
Bisnis frozen food viral berhasil karena kamu bisa mengatur rantai pasokan yang baik:
-
Cold storage terpercaya
Kamu butuh gudang dingin konsisten—lebih dari –18°C idealnya. -
Packaging vacuum & seal
Packaging kedap udara menjaga rasa dan mencegah freezer burn.
Sertakan label: “Cara masak: microwave 2 menit”. -
Distribusi tunduk ke rantai dingin
Gunakan coolbox atau freezer mobil saat deliver ke supermarket atau franchise. -
Sistem preorder & delivery otomatis
Integrasi marketplace dengan sistem order ke gudang.
Kalau sistem ini berjalan lancar, engagement viral TikTok bisa langsung di-respon dengan score penjualan tinggi.
📊 Proyeksi Keuntungan dan ROI
Mari lihat simulasi target ROI:
-
Modal awal: Rp 50 juta (peralatan, freezer, branding, konten).
-
Penjualan bulanan: 1.000 paket x Rp 25 ribu = Rp 25 juta.
-
Margin kotor 50% → Rp 12,5 juta.
-
Break-even point dalam 4–5 bulan.
-
Setelah viral, periode 6–12 bulan, kamu bisa tambah outlet, franchise, atau distributor.
Untuk investor, ini adalah model bisnis cepat balik modal dan bisa dikembangkan ke franchise skala nasional—sebuah peluang investasi menarik.
✅ Kesimpulan: Frozen Food Viral TikTok = Peluang Bisnis nyata
Maka dapat disimpulkan:
-
Frozen food viral TikTok bukan sekadar sensasi digital.
-
Ia membuka peluang jualan siap saji modern dan bisnis franchise.
-
Segment UMKM, investor, dan distributor bisa bermain di lapangan berbeda tapi saling menguatkan.
-
Langkah strategis mencakup riset tren, buat konten efektif, bangun supply chain, dan evaluasi profit.
-
Internal link ke Indofishmart memperkaya referensi bisnis dan franchise terkait.
Jadi, kalau kamu pelaku UMKM dan ingin melompat dari sekadar viral ke bisnis besar: mulai dari contoh produk, bikin konten, kembangkan distribusi, dan pertimbangkan franchise sebagai tahap berikutnya.
Bisnis
Frozen Local Cuisine: Peluang Bisnis Cerdas bagi Segmen Pasar Modern
Bisnis
Nugget Ayam Beku Rendah Garam: Peluang Emas di Era Makanan Sehat dan Praktis

Dalam dunia yang semakin sadar akan kesehatan, masyarakat tidak lagi hanya mengejar kelezatan makanan, melainkan juga komposisi gizinya.
Oleh karena itu, makanan rendah garam kini menjadi pilihan utama. Terlebih lagi, gaya hidup modern menuntut kepraktisan dalam segala hal, termasuk makanan. Maka dari itu, nugget ayam beku rendah garam menjadi solusi yang tepat bagi konsumen yang menginginkan makanan cepat saji yang tetap sehat.
Selain itu, pelaku bisnis juga mulai melirik potensi besar dari segmen makanan sehat beku ini. Dengan permintaan yang terus meningkat, serta kesadaran konsumen terhadap pentingnya menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung, maka menjual produk yang sesuai kebutuhan pasar adalah langkah cerdas.
Mengapa Nugget Ayam Beku Rendah Garam Adalah Produk Potensial?
Pertama-tama, penting untuk memahami keunggulan dari produk ini. Nugget ayam beku rendah garam memiliki daya tarik tersendiri. Selain rasanya tetap gurih dan teksturnya renyah, kandungan garam yang rendah menjadikannya aman bagi penderita hipertensi dan anak-anak. Oleh karena itu, produk ini menyasar pasar yang lebih luas.
Selanjutnya, proses pembekuan menjaga kesegaran produk tanpa perlu bahan pengawet berbahaya. Karena itu, nilai tambah dari segi kesehatan menjadi faktor pendorong konsumen untuk membeli. Bahkan, produk ini bisa digunakan sebagai bahan pokok katering sehat, menu restoran, maupun makanan anak di sekolah.
Segmentasi Pasar yang Tepat Sasaran
Untuk menjual nugget ayam beku rendah garam dengan sukses, segmentasi pasar harus jelas. Misalnya, segmen keluarga muda urban yang peduli pada pola makan seimbang sangat potensial. Di sisi lain, pelaku bisnis katering sehat, restoran diet, hingga toko makanan beku juga merupakan target pasar ideal.
Selain itu, segmentasi berdasarkan usia juga relevan. Karena anak-anak, orang tua, dan penderita penyakit tertentu lebih memerlukan makanan rendah garam, maka produk ini punya jangkauan pasar yang sangat luas. Dengan demikian, strategi pemasaran yang terarah bisa lebih efektif.
Strategi Pemasaran Efektif: Digital dan Offline
Supaya produk cepat dikenal, strategi pemasaran perlu disusun dengan matang. Di dunia digital, Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk edukasi. Karena konsumen kini lebih suka membeli berdasarkan informasi, maka konten seperti “manfaat nugget rendah garam” atau “menu sehat dengan nugget beku” akan sangat menarik.
Selain digital, pemasaran offline juga tetap penting. Oleh karena itu, ikut serta dalam pameran makanan sehat, menawarkan produk ke gerai frozen food, dan menjalin kemitraan dengan pelaku franchise makanan beku bisa menjadi langkah strategis. Untuk referensi, Anda bisa membaca artikel Franchise Makanan Frozen yang Paling Hits 2025 sebagai panduan mencari mitra.
Kemitraan dan Peluang Franchise
Membuka peluang kerja sama dengan pelaku franchise akan memperluas distribusi produk. Bahkan, dengan sistem yang tepat, Anda bisa membuat merek sendiri dan menawarkan waralaba. Sebagai contoh, lihat artikel Deretan Franchise yang Lagi Booming di Tahun 2025 yang bisa menjadi inspirasi.
Selain itu, Anda bisa membentuk model bisnis B2B dengan katering, hotel, dan sekolah. Karena mereka membutuhkan pasokan makanan praktis namun sehat, maka hubungan jangka panjang akan terbentuk. Dengan demikian, bisnis menjadi berkelanjutan.
Keunggulan Produk Dibanding Kompetitor
Bila dibandingkan dengan produk nugget biasa, nugget ayam beku rendah garam menawarkan berbagai keunggulan. Pertama, kadar natrium lebih rendah, yang berarti aman untuk semua usia. Kedua, proses pembekuan modern menjaga rasa dan kualitas. Ketiga, tanpa pengawet buatan.
Selain itu, konsumen kini lebih selektif. Karena itu, label “rendah garam”, “tanpa MSG”, dan “bebas pengawet” menjadi nilai jual utama. Bahkan, kemasan ramah lingkungan bisa menjadi tambahan daya tarik. Oleh sebab itu, penting bagi pelaku bisnis untuk menyesuaikan dengan tren tersebut.
Optimasi SEO dan Konten
Supaya bisnis mudah ditemukan secara online, maka optimasi mesin pencari (SEO) menjadi hal wajib. Gunakan kata kunci seperti “nugget ayam beku rendah garam”, “makanan beku sehat”, dan “nugget sehat anak” dalam konten website, media sosial, dan deskripsi produk marketplace.
Lebih lanjut, buatlah blog edukatif seputar makanan beku sehat. Misalnya, buat konten yang membahas Mengenal Contoh Makanan yang Bisa di Frozen dan Peluang Bisnisnya agar menarik minat pengunjung situs. Karena dengan informasi yang berguna, konsumen akan lebih percaya dan loyal.
Kesimpulan: Aksi Nyata Menuju Bisnis Sukses
Dari semua pembahasan di atas, jelas bahwa nugget ayam beku rendah garam merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Karena tren makanan sehat semakin berkembang, maka produk ini bisa menjadi unggulan di pasar. Selain itu, dengan strategi pemasaran yang tepat dan segmentasi pasar yang jelas, potensi profit bisa dimaksimalkan.
Jadi, jangan tunda lagi. Mulailah merancang bisnis Anda hari ini juga. Kembangkan produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan. Sebab konsumen modern tidak hanya mencari rasa, tetapi juga manfaat.
Dengan semangat inovasi, edukasi, dan kemitraan yang tepat, Anda bisa meraih sukses di industri makanan beku. Teruslah belajar, teruslah berinovasi, dan pastikan bisnis Anda menjadi bagian dari revolusi makanan sehat di Indonesia!